Postingan

LIMA NADZOM KEREN, ALFIYAH IBNI MALIK

Gambar
♨ ALFIYAH IBNI MALIK ♨ لِلرَّفْعِ وَالنَّصْبِ وَجَرِّنَا صَلَحْ ۝ كَأَعْرِفْ بِنَا فَإِنَّنَا نِلْنَا الْـمِنَحْ (1). “Santri intelektual yaitu santri yang mampu mengadaptasikan diri dengan keadaan sekitarnya, dengan reputasi fleksibel, bersama golongan elit okey, golongan menengah okey, golongan bawahpun okey, karena itulah santri busa hidup bahagia dimanapun ia berada” ➡️Punya Uang Banyak gak kaget,  gak punya uang, wes biasa 😁 Makanya Santri itu Keren... 🤩 وَهَلْ فَتٰى فِيْكُمْ فَمَا حِلٌّ لَنَا ۝ وَرَجُلٌ مِنَ الْكِرَامِ عِنْدَنَا (2). “Halo Mbak-Mbak Santri...! Adakah di hatimu seorang pemuda pujaan hati ? Aku tidak punya kekasih,padahal banyak lelaki yang pandai dan ganteng di sekeliling desaku, tapi apa daya seorang perempuan tak dapat mengutarakan isi hatinya, hanyalah gejolak yang ada didalam hati”. ➡️ Makanya Prempuan itu cenderung lebih malu dari laki-laki, tapi malu-malu tibak e mau, 😄 Malu-malu kucing... 😂 وَالْخَبَرُ الْجُزْءُ الْـمُتِمُّ الْفَائِ

PREMPUAN HAID MEMBACA AL QUR'AN

Gambar
Mengenai hukum wanita haidh membaca al-Qur'an, berikut uraian selengkapnya dari kitab Hasyiyah al-Bujairimi 'ala al-Iqna' karya Sulaiman bin Umar bin Muhammad al-Bujairimi : ( وَ ) الثَّالِثُ ( قِرَاءَةُ ) شَيْءٍ مِنْ ( الْقُرْآنِ ) بِاللَّفْظِ أَوْ بِالْإِشَارَةِ مِنْ الْأَخْرَسِ كَمَا قَالَ الْقَاضِي فِي فَتَاوِيهِ ، فَإِنَّهَا مُنَزَّلَةٌ مَنْزِلَةَ النُّطْقِ هُنَا وَلَوْ بَعْضَ آيَةٍ لِلْإِخْلَالِ بِالتَّعْظِيمِ ، سَوَاءٌ أَقَصَدَ مَعَ ذَلِكَ غَيْرَهَا أَمْ لَا لِحَدِيثِ التِّرْمِذِيِّ وَغَيْرِهِ : { لَا يَقْرَأْ الْجُنُبُ وَلَا الْحَائِضُ شَيْئًا مِنْ الْقُرْآنِ } الشَّرْحُ قَوْلُهُ : ( وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ ) وَعَنْ مَالِكٍ : يَجُوزُ لَهَا قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ ، وَعَنْ الطَّحَاوِيِّ يُبَاحُ لَهَا مَا دُونَ الْآيَةِ كَمَا نَقَلَهُ فِي شَرْحِ الْكَنْزِ مِنْ كُتُبِ الْحَنَفِيَّةِ "Keharaman sebab haid yang ketiga adalah membaca sesuatu dari al-Qur’an, dengan diucapkan atau dengan isyarah dari orang bisu, seperti yang dikatakan Qadhi Husein dalam Fatawinya

TIPS MENCIPTAKAN KELUARGA SAKINAH MAWADAH WARROHMAH

Gambar
♨Kenali keluarga♨ Itulah sebabnya jauh sebelum seorang pemuda berniat mengawini muslimah, Rasulullah berpesan untuk mempelajari bentuk asal usul calon pasangan hidup. Mengenal pribadi-pribadi dalam keluarga si calon, mengenal cara hidup, prinsip hidup, dan kebiasaan-kebiasaan yang sudah mentradisi dalam keluarga itu. Bisa jadi, pengenalan terhadap keluarga ini jauh lebih penting daripada kenal terhadap calon pasangan itu sendiri! Tidak percaya? Ibnu Majah dan Ad-Dhailami meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: "Pilihlah untuk air mani kamu sekalian, karena sesungguhnya keturunan itu kuat pengaruhnya." Begitu juga Ibnu Adi dan Ibnu Syakir telah meriwayatkan dari Aisyah secara marfu' tentang hadits Rasulullah : "Pilihlah untuk air mani kamu sekalian. Karena sesungguhnya wanita-wanita itu melahirkan orang-orang yang menyerupai saudara laki-laki dan perempuan mereka". Keluarga, bagi setiap orang adalah lingkungan khusus yang punya ciri khas tersendi

Setelah Jadi UU Pesantren, Ketum PBNU Kawal Terus Peraturan Turunannya.

Gambar
Jakarta, NU Online Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj bersyukur, DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Pesantren menjadi undang-undang. Pengesahan terjadi dalam Rapat Paripurna di Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9). “Saya Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengucapkan alhamdulillah was syukrulillah dengan rasa bersyukur, bangga, gembira bahwa UU Pesantren sudah diputuskan,” kata Kiai Said di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (24/9). Menurut Kiai Said, sebelum RUU diketok menjadi UU, PBNU selalu mendukung dan berkoordinasi dengan sejumlah partai termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan juga Kementerian Agama RI. Saat itu, kata Kiai Said, PBNU berpesan tiga hal kepada PKB: pertama, agar menjaga independensi pesantren. Pesantren tidak boleh diintervensi oleh siapapun. Kedua, pesantren sebagai pusat peradaban Islam memiliki wisdom yang tinggi. “Wisdom lokal yang kita banggakan dan dibanggakan oleh

MENGENAL ASWAJA

Gambar
MENGENAL ASWAJA Umat Islam telah bersepakat bahwa Ahlussunnah Wal Jama’ah adalah golongan yang selamat (al firqah an najiyah). Karena itu setiap sekte dalam Islam selalu mengklaim bahwa kelompok merekalah yang berhak disebut dengan Ahlussunnah Wal Jama’ah. Padahal definisi Ahlussunnah wal Jama’ah sebenarnya telah dijelaskan oleh Rasulullah sendiri. Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلَّا مِلَّةً وَاحِدَةً قَالُوْا وَمَنْ هِيَ يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِيْ “Dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, seluruhnya di neraka kecuali satu golongan. Para sahabat bertanya siapa satu golongan itu wahai Rasulullah? Rasulullah bersabda: golongan yang mengikuti ajaranku dan para sahabatku” Berdasarkan hadits ini dapat disimpulkan bahwa Ahlussunnah Wal Jama’ah adalah umat Islam yang mengikuti ajaran Rasulullah dan para sahabatnya baik dalam masalah akidah maupu

PERUSAK NU YANG SELALU MENGAKU NU

Gambar
Perusak NU yang selalu Mengaku NU NU zaman KH. Said Aqil Siradj : Pimpinannya dituduh Syiah, Liberal, Sesat, Kafir dll. NU zaman KH. Hasyim Muzadi: Kyai yang secara khusus mendampingi Jokowi saat umroh beberapa hari menjelang pencoblosan capres 2014 ini juga dituduh Syiah karena pembelaannya terhadap nuklir Iran, masa kepemimpinannya banyak mengirimkan mahasiswa ke Iran. NU zaman KH. Abdurrahman Wahid : Lebih dulu dituduh Liberal, antek Zionis, agen Syiah, Kafir, dll. NU zaman KH. Achmad Sidiq : Dituduh keislamannya goyah karena menerima Pancasila sebagai asas tunggal. NU zaman KH. Bisri Syansuri : Dituduh takut pada pemimpin yg dzolim karena justru memberhentikan Kyai Subhan ZE pengurus PBNU yang paling vokal mengritik orde baru. NU zaman KH. Wahab Hasbullah: Dituduh PKI karena menerima nasakom NU zaman Hadratussyeikh KH. Hasyim Asyari : Dituduh pro penjajah Jepang. Memerintah rakyat menanam padi yang pada akhirnya padi digunakan oleh Jepang. Dari zamannya Mba

SANTRI..NKRI HARGA MATI

Gambar
يا للوطن يا للوطن يا للوطن حب الوطن من الإيمان ولا تكن من الحرمان إنهضوا أهل الوطن يا للوطن يا للوطن يا للوطن حب الوطن من الإيمان ولا تكن من الحرمان إنهضوا أهل الوطن إندونيسيا بلادي أنت عنوان الفخاما كل من يأتيك يوما طمحا يلقى حماما Pusaka Hati Wahai Tanah Airku Cintaku dalam Imanku Jangan Halangkan Nasibmu Bangkitlah Hai Bangsaku Pusaka Hati Wahai Tanah Airku Cintaku dalam Imanku Jangan Halangkan Nasibmu Bangkitlah Hai Bangsaku Indonesia Negriku Engkau Panji Martabatku Siapa Datang Mengancammu Kan Binasa di bawah durimu #generasimudanu #KEMESS